Cara Daftar haji
di Cheria Wisata Sangat Mudah
Untuk saat ini
tidak perlu bingung dalam proses daftar
haji terutama haji regular karena semakin mudah. Pada rentang waktu sekitar sepuluh tahun lalu
tentu masih dianggap wajar bila hanya
tahu cara daftar haji plus regular melalui
KBIH atau kelompok bimbingan ibadah haji. Namun untuk tahun – tahun ini rasanya semua
lapisan masyarakat harus tahu bahwa pendaftaran haji regular dapat dilakukan
sendiri tanpa melalui KBIH. Hal ini
merupakan kemudahan dalam pelayanan yang dilakukan kementerian agama republik
Indonesia bekerja sama dengan bank penerima setoran yang ditunjuk oleh
Kementerian Agama RI. Jadi tidak perlu
lagi melalui KBIH. Sebab, KBIH hanyalah
kelompok atau majelis yang berfungsi sebagai pembimbing menunaikan ibadah haji
bukan untuk mendaftar apalagi menerima setoran untuk haji !
Dulu daftar
haji memang agak sulit dibandingkan sekarang.
Saat ini Cara daftar haji regular tidak terlalu sulit. Bila Anda ingin mendaftarkan diri untuk
berhaji hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kesehatan di
puskesmas untuk mendapat surat keterangan sehat dari dokter pemerintah. Baru setelah itu Anda membuka rekening haji
di Bank Penerima Setoran (BPS seperti BRI, BPD, BNI dan bank lainnya yang telah
ditentukan Kementerian Agama RI dan menyetorkan setoran awal sebesar Rp.
25.000.000,- Bawalah bukti setoran tadi
ke kantor Kementerian Agama RI tingkat kabupaten maupun kota untuk melakukan
proses pendaftaran. Anda akan dimintai
bukti setoran awal, photo copy KTP dan surat keterangan sehat dari kesehatan
serta KK dan photocopy KK sebanyak 3 lembar.
Calon Jamaah Haji
Non Quota Terus Ditertibkan
Semakin tahun
semakin sedikit para peserta calon jamaah haji non quota karena terus
ditertibkan dan ketatnya pengawasan.
Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk tidak tergiur
dengan iming – iming yang menawarkan dapat segera berhaji dengan menggunakan
fasilitas haji non kuota. Memang
seringkali penipu – penipu berkedok biro perjalanan haji dan umroh seringkali
menjerat mangsanya dengan iming- iming haji non kuota. Hal ini terbukti dari jumlah jamaah haji yang
terlantar di tanah suci menurun dengan begitu drastis.
Berhaji dengan
non kuota memang sangat rawan masalah. Calon
Jamaah haji yang mengikuti paket haji non kuota yang ditawarkan
sebagian biro perjalanan sering kali kecewa disaat setiba di tanah suci karena
mereka akan kesulitan untuk menikmati fasilitas jamaah haji indonesia bersama
saudara – saudara sesame jamaah haji
dari Indonesia yang berhaji dengan haji kuota yang ada. Pemerintah Indonesia akan menolak keberadaan
mereka saat ingin menggunakan fasilitas yang ada karena mereka tidak
terdaftar. Sementara biro perjalanan
yang membawa mereka sering kali lepas tangan saat terjadi hal yang tidak
diinginkan. Jamaah haji non kuota tentu
akan terhambat perjalanan saat di Bandara karena mereka dianggap belum membayar
biaya General Service untuk pemerintah Saudi Arabia berbeda dengan jamaah haji
kuota yang segalanya telah diatur oleh pemerintah Indonesia termasuk untuk
pembayaran general service yang diberikan kepada pemerintah Saudi Arabia. Hal ini yang sangat disayangkan bila ada yang
belum paham betul mengenai haji kuota dan non kuota. cheria travel wisata